Laki-laki Dandan dan Geliat Industri Kosmetik Pria
Produk Manscara dan Guyliner.
Selamat datang manscara, guyliner, tinted moisturiser, dan kawan-kawannya.
ADVERTISEMENT
Jenuh dengan pangsa pasar wanita yang sudah tereksploitasi, semua produsen kosmetikmenggali pangsa pasar baru untuk menambah nilai penjualan produk mereka. Dan kaum priaialah pasar yang menjanjikan.
Dalam dua tahun semenjak produk keelokan khusus lelaki mulai berlahiran di pasar pada 2013, penjualannya tumbuh sampai 300 persen di akhir 2015. Pasar terbesarnya tersebar di Brasil, Korea Selatan, Amerika Serikat, Jerman, India, dan Inggris. Bahkan di China,perkembangan nilai dagang makeup guna pria menjangkau 20 persen masing-masing tahun.
Ini seluruh tentang mengaburkan batasan antara maskulin dan feminin.
- Terry Barber, M∙A∙C Cosmetics
Dan kini, pangsa pasarnya terus tumbuh. Diperkirakan nilai penjualan kosmetik lelaki secara global akan menjangkau ￡14,8 miliar (sekitar Rp 280 triliun). Bahkan bos L’Oreal, Vismay Sharma, yakin dalam lima hingga tujuh tahun mendatang, konter makeup khusus lelaki akan tumbuh di mana-mana.
ADVERTISEMENT
“Karena urusan tersebut (kosmetik pria) tak lagi dirasakan tabu untuk selfie generation,” ujarnya untuk Daily Telegraph, (6/8/2017). Sharma yakin pasar makeup untuklelaki akan terus tumbuh dan tumbuh walau proporsinya sekarang masih terbilang kecil.
Di samping tak lagi dirasakan tabu, soal makeup lelaki ini menurut keterangan dari Sharma, “Hanya permasalahan kesadaran. Dua urusan yang tengah terjadi, laki-laki tahu mereka dapat menggunakan makeup dan tahu bagaimana teknik menggunakannya.”
Gary Thompson, Male Beauty Blogger (Foto: Instagram @theplasticboys)
Tak heran brand ambassador semua produsen kosmetik tak lagi hanya dipenuhi wanita, tetapi pun para pria. Pada 2016, beauty blogger Gary Thompson menjadi lelaki kesatuyang memerankan iklan L’Oreal’s, True Match Foundation. Disusul Manny Gutierrez yang ditunjuk sebagai utusan merek kosmetik Maybelline pada mula 2017.
ADVERTISEMENT
“Laki-laki sekarang mulai lebih menyimak penampilan mereka. Kesuksesan ini menurutketerangan dari saya tak lepas dari pemasaran yang male-friendly,” ujar Elodie Bouhuon, pengamat pasar kosmetik pria.
Kecerdasan kesebelasan pemasaran jadi kunci, sebab kebiasaan konsumerisme takmemandang laki-laki atau perempuan. Semua ialah konsumen yang mesti didekati dandiacuhkan keinginannya. Namun, kosmetik lelaki tentu jarang dicitrakan dengan teknik yang sama laksana kosmetik wanita.
Jika kaum hawa mengenal pensil alis, maka kaum adam diluncurkan pada korektor alis dan kumis guna membentuknya jadi lebih tegas. Alas bedak (foundation) juga menjadi sculpting face stick yang bermanfaat untuk menciptakan garis rahang terlihat lebih maskulin.
Penekanannya ialah bahwa kosmetik lelaki bukan ditujukan supaya pria terlihat feminin, melainkan malah lebih tampan. “Meredefinisi arti kecantikan,” menurutketerangan dari merek Covergirl ialah tujuan mereka menyasar pangsa pasar laki-laki.
0 komentar
Posting Komentar