Bisnis Kosmetik Halal India Jadi `Idola` Baru

No Comments



Bisnis Kosmetik Halal India Jadi `Idola` Baru
Dream - Pelaku usaha manufaktur melirik pasar halal di India. Khususnya guna kosmetik halal. Hal ini menurut kajian badan akreditasi berbasis di Uni Emirat Arab, International Halal Accreditation Forum.

Dilansir dari Salaam Gateway, Selasa 8 Agustus 2017, International Halal Accreditation Forum (IHAF) menilai India tergolong pasar potensial guna produk halal, tergolong kosmetik halal.

Pada tahun 2015, nilai penjualan kosmetik di India menjangkau US$43 miliar (Rp573,24 triliun) dan penjualan kosmetik untuk konsumen Muslim menjangkau US$4,2 miliar (Rp55,9 triliun).

Tercatat terdapat 170 juta masyarakat yang beragama Islam di India. Ini dapat dikatakan, India adalahnegara dengan warga Muslim terbanyak kedua di dunia, sesudah Indonesia. Bahkan, India ditebak mempunyai jumlah warga Muslim terbanyak di dunia pada 2050, menurut keterangan dari Pew Research Center.

Sekretaris Jenderal IHAF, Moh Saleh Badri mengatakan, forum ini sudah menadatangani perjanjian keanggotaan dengan India pada mula tahun ini. Badan ini memang menolong 22 negara untuk menolong merancang standardidasi produk halal.

" Didorong oleh tujuan kami guna menyeragamkan industri halal dunia dan mendobrak penghalang perdagangan, IHAF siap untuk menyokong India dalam membina infrastruktur halal," kata Saleh.

Sertifikasi halal guna kosmetik ini pada dasarnya guna konsumen Muslim. Akan tetapi, permintaan produk kosmetik halal dari konsumen non-Muslim pun meningkat.

Sebuah kajian dari AMust menunjukkan, kesadaran konsumen Muslim di India bakal kosmetik halal, masih kurang. Ada bisa jadi kosmetik yang beredar di India masih berisi produk haram.

" Sebagai tambahan, skandal fraud halal dapat mengganggu keyakinan konsumen. Sertifikasi halal sangat urgen untuk menumbuhkan keyakinan konsumen Muslim," kata kajian tersebut.

Badri menuliskan tujuan sertifikasi halal ialah meyakinkan kehalalan produk untuk konsumen Muslim yang hendak membeli produk halal.

“ Suatu ketika nanti, mereka akan menyaksikan satu stempel halal yang berlaku universal di produk/jasa di mana juga mereka berada,” kata dia. (ism)


Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar

Posting Komentar